STRATEGI BRAND LOYALTY OBAT HERBAL UNGGAS DALAM PENCEGAHAN RESISTENSI ANTIMIKROBIA DI WILAYAH BOGOR

Authors

  • Arifah Harsilowati
  • Jono M. Munandar
  • Asep Sudarman

Keywords:

7P factor, ANP, antimicrobial resistance, brand loyalty, faktor 7P, herbal products, loyalitas konsumen, produk herbal, resistensi antimikrobia

Abstract

English
Demands for antibiotic resistance control require farmers in Indonesia to stop using antibiotics. One alternative to the use of antibiotics is herbs that have properties for poultry health. This study aims to obtain a brand loyalty strategy for herbal products in poultry as an effort by veterinary pharmaceutical companies to support the prevention of antimicrobial resistance in Bogor. Five expert respondents in this field were involved in determining the right priority strategy in achieving the goal of loyalty of farmers to continue using herbal products. Strategy aspects include aspects of competitiveness, customer satisfaction, trust, and education. Furthermore, the four strategies are related to the 7P factor which includes aspects of place, price, promotion, people, physical evidence, and product. The Analytical Network Process method was used in analyzing this research and in-depth interviews with experts were used to validate the results of this study. The managerial implications in this study are that veterinary pharmaceutical companies pay attention to and choose the main strategic priorities, namely prioritizing the analysis of similar competitors, tangibility, product certification by registering herbal products in quality standardization, and the publication of herbal products by participating in the writing of magazines, books, and scientific journals.

Indonesian
Tuntutan akan pengendalian resistensi antibiotik mengharuskan peternak di Indonesia untuk menghentikan penggunaan antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dosis dan terus menerus akan menyebabkan resistensi, penyakit tidak terobati, dan berakibat pada penyakit Antimicrobia Resistence (AMR) bagi konsumen. Salah satu alternatif pengunaan antibiotik adalah herbal yang memiliki khasiat bagi kesehatan unggas. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh strategi brand loyalty produk herbal pada unggas sebagai upaya perusahaan farmasi hewan dalam mendukung pencegahan resistensi antimikrobia di Wilayah Bogor. Lima responden ahli dalam bidang ini dilibatkan untuk menentukan strategi prioritas yang tepat dalam mencapai tujuan loyalitas peternak untuk tetap memakai produk herbal. Aspek strategi meliputi aspek daya saing, kepuasan pelanggan, kepercayaan, dan edukasi. Selanjutnya keempat strategi tersebut dihubungkan dengan faktor 7P yang meliputi aspek place, price, promotion, people, physical evidence, dan product. Metode Analytical Network Process digunakan dalam menganalisis penelitian ini dan interviu mendalam dengan para pakar digunakan untuk validasi hasil penelitian ini. Implikasi manajerial pada penelitian ini ialah perusahaan farmasi hewan memerhatikan dan memilih prioritas strategi utama yaitu mengutamakan analisis pesaing sejenis, peningkatan tangibility, peningkatan sertifikasi produk dengan mendaftarkan produk herbal dalam standardisasi mutu, dan peningkatan publikasi produk herbal dengan cara keikutsertaan dalam penulisan majalah, buku, maupun jurnal ilmiah.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Arifah Harsilowati

Departemen Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Jln. Raya Darmaga, Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat, Indonesia 16680

Jono M. Munandar

Departemen Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Jln. Raya Darmaga, Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat, Indonesia 16680

Asep Sudarman

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor
Jln. Raya Darmaga, Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jawa Barat, Indonesia 16680

Downloads

Published

01-05-2022

How to Cite

Arifah Harsilowati, Jono M. Munandar, & Asep Sudarman. (2022). STRATEGI BRAND LOYALTY OBAT HERBAL UNGGAS DALAM PENCEGAHAN RESISTENSI ANTIMIKROBIA DI WILAYAH BOGOR. Jurnal Agro Ekonomi, 40(1), 51–64. Retrieved from https://jae.perhepi.org/index.php/JAE/article/view/19