PENGARUH INDEKS KEWIRAUSAHAAN DAN PREFERENSI RISIKO PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI TEBU DI KABUPATEN MALANG

Authors

  • Intan Mega Maharani
  • Nuhfil Hanani
  • Syafrial

Keywords:

entrepreneurship index, income, indeks kewirausahaan, Just and Pope, pendapatan, preferensi risiko, risk preference, sugarcane, tebu

Abstract

English
Sugarcane is one of the important commodities in the Indonesian economy which is responsible for the income of thousands of sugar cane farmers in Indonesia. However, sugarcane production tends to fluctuate every year. An understanding of the cognitive characteristics of farmers is very important in the formulation of sugarcane development policy. This study aims to analyze the entrepreneurial capacity and preferences of farmers in facing risks, as well as their effect on income. The research was conducted in Malang Regency, one of the sugarcane production center in Indonesia. To analyze entrepreneurial capacity, the Method Successive Interval (MSI) method was first used to convert ordinal data into interval data, that was then transformed into an index value, while risk preferences were analyzed using the Just and Pope model. The effect of the entrepreneurial index and risk preference on income was analyzed by regression analysis. The results show that the average value of the entrepreneurial index in each aspect is high and makes sugarcane farmers in Malang Regency included in the farmers with moderate and high levels of entrepreneurship, while the risk preferences of farmers 77.86% are risk averse. This finding also indicates that there is a positive and significant influence between the entrepreneurial index and risk preference on income. Therefore, efforts to increase the frequency of counseling, training, and technology dissemination related to sugar cane farming are important to be made as top priority. Extension workers' understanding of agricultural entrepreneurship also needs to be improved.

Indonesian
Tebu menjadi salah satu komoditas perkebunan yang penting dalam perekonomian Indonesia yang memberikan kontribusi terhadap pendapatan ribuan petani tebu di Indonesia. Namun demikian produksi tebu cenderung mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Pemahaman tentang sifat kognitif petani sangat penting dalam perumusan kebijakan pengembangan komoditas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas kewirausahaan dan preferensi petani dalam menghadapi risiko, serta pengaruhnya terhadap pendapatan. Penelitian dilakukan di Kabupaten Malang, salah satu sentra produksi tebu di Indonesia. Untuk menganalisis kapasitas kewirausahaan digunakan metode MSI terlebih dahulu untuk mengubah data ordinal menjadi data interval, kemudian akan ditransformasikan menjadi nilai indeks, sedangkan preferensi risiko dianalisis dengan Just and Pope model. Selanjutnya, untuk mengetahui pengaruh indeks kewirausahaan dan preferensi risiko terhadap pendapatan digunakan analisis regresi. Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata indeks kewirausahaan pada masing-masing aspek tinggi, dan menjadikan petani tebu di Kabupaten Malang termasuk kedalam petani dengan tingkat wirausaha sedang dan tinggi, sedangkan preferensi risiko petani sebesar 77,86% merupakan petani risk averse. Temuan ini juga mengindikasikan adanya pengaruh positif dan signifikan antara indeks kewirausahaan dan preferensi risiko terhadap pendapatan. Karena itu, upaya peningkatan frekuensi penyuluhan, pelatihan dan diseminasi teknologi terkait usaha tani tebu penting untuk dijadikan prioritas utama. Pemahaman penyuluh terkait kewirausahaan pertanian juga perlu untuk ditingkatkan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Intan Mega Maharani

Program Studi Ekonomi Pertanian Jenjang Magister, Universitas Brawijaya
Jln. Mayjen Haryono, Malang, Jawa Timur, Indonesia, 65145

Nuhfil Hanani

Pascasarjana Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
Jln. Mayjen Haryono, Malang, Jawa Timur, Indonesia, 65145

Syafrial

Pascasarjana Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
Jln. Mayjen Haryono, Malang, Jawa Timur, Indonesia, 65145

References

Almadani, M. I. N. 2014. Risk Attitude, Risk Perceptions and Risk Management Startegies: An Empirical Analysis of Syrian Wheat-Cotton and Pistachio Farmers. [Dissertation]. [Gottingen (GER)]: Georg-August-University Gittingen.

Asyarif, M. I dan Nuhfil, H. 2018. Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Tebu Lahan Kering di Kabupaten Jombang. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 2(2): 159-167.

Badan Pusat Statistik Indonesia. 2021. Statistik Tebu Indonesia 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2020. Statistik Provinsi Jawa Timur dalam Angka Tahun 20162020. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Surabaya.

Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas). 2019. Rawat Ratoon Tebu [internet]. Kementerian Pertanian. [cited 2022 Dec 23]. Available on: http://balittas.litbang.pertanian.go.id/.

Dumasari. 2014. Kewirausahaan Petani dalam Pengelolaan Bisnis Mikro di Pedesaan. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan. 3 (3): 196-202.

Dumasari, Tri S. M. R. dan Sulistyani B. 2013. Pengembangan Usaha Mikrosouvenir Kreatif Olahan Limbah Kelapa Dengan Teknologi Modifikasi Desain Produk Sesuai Trend Pasar Untuk Pemberdayaan Petani Miskin. Laporan Hasil Penelitian Hibah Unggulan Perguruan Tinggi. DITLITABMASDIKTI. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Duong T., Brewer T., Luck J, Zander K. 2019. A Global Review of Farmers’ Perceptions of Agricultureal Risk and Risk Management Strategies. Agriculture. 9(1): 1-16. https://doi.org/10.3390/ agriculture9010010.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2021. Produksi Tebu Menurut Provinsi di Indonesia , 2017-2021 Sugar cane Production by Province in Indonesia , 2017-2021. [cited 2022 Dec 23]. Available on: https://www.pertanian.go.id/home/index.php?show=repo&fileNum=208.

Fahriyah, N. Hanani, Syafrial, dan D. Koestiono. 2018. Analisis Efisiensi Teknis Usaha Tani Tebu Lahan Sawah dan Lahan Kering dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA). 2(1): 77-83.

Galor O, Michalopoulos S. 2012. Evolution and The Growth Process: Natural Selection of Entrepreneurial Traits. J Econ Theor. 147(2):759–80.

Iyer, P.; Bozzola, M.; Hirsch, S.; Meraner, M.; Finger, R. 2020. Measuring Farmer Risk Preferences in Europe: A Systematic Review. J. Agric. Econ. 71: 3–26.

Just RE, Pope RD. 1979. Production Function Esrimationand Related Risk Consideration. American Journal of Agricultural Economics. 61(2): 276-284. https://doi.org/10.2307/1239732

Jihad, B., N. Hanani, R. Asmara, dan Fahriyah. 2021. Keterkaitan Sikap Kewirausahaan Petani Tebu dan Produktivitas Tebu di Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Pertaian dan Agribisnis. 5(4): 1301-1307.

Kahan, David. 2012. Entrepreneurship in Farmin. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations.

Kangogo, D., Domenico, D., dan Jos B. 2021. Adoption of climate-smart agriculture among smallholder farmers: does farmer enterpreneurship matter? Journal of Land Use Policy. 109(105666): 1-13.

Koch, F. S., Nordqvist, M., Carter, S., Hunter, E., 2018. Entrepreneurship in the agricultural sector: a literature review and future research opportunities. Entrep. Theory Pract. 42 (1): 129–166. https://doi.org/10.1177/1042258717732958.

McElwee, G.; Robson, A. 2005. Diversifying the farm: Opportunities and barriers. Finn. J. Rural Res. Policy. 4: 84–96

Mulyana, M., Harianto, D. B. Hakim, S. Hartoyo. 2020. Entrepreneurial activities and performance of rice farming in Bojongpicung Sub-District, Cianjur Regency. European Journal of Molecular & Clinical Medicine. 7(3): 4528-4535.

Nadhira, D., dan G. Kurnia. Karakteristik Wirausaha Petani Sukses (Studi Biografi Pada Pemilik Agrowisata Kebun Edukasi Eptilu). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA). 4(3): 561-575.

Oruonye, E. D. 2013. An Assessement of Flood Risk Perception and Response in Jalingo Metropolis, Taraba State, Nigeria. IJFSE. 3(4):113–117 http://www.ijfse.com/uploadedfiles/ IJFSEArchive/IJFSE2013/3(4)/01.pdf

Paramitha, P., Wibowo, R., Sunartomo, A.F. 2014. Studi Efisiensi Teknis dan Ekonomi Usahatani Tebu Sendiri dan Tebu Rakyat di Pabrik Gula Padjarakan. 1(1): 1-13.

Perwita, A. D., dan Saptana. 2019. Peran Wirausaha Pertanian Dalam Menghadapi Era Disrupsi Inovasi. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 37(1):41–58.

Pujiharto, Wahyuni S. 2017. Analisis Perilaku Petani Terhadap Risiko Usaha tani Sayuran Dataran Tinggi: Penerapan Moscardi and De Janvry Model. Agritech: 19(1): 65-73. https://doi.org/10.22437/ jiituj.v1i1.3735

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2021. Situasi Komoditas Tebu/Gula Hasil Taksasi Awal Giling Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Priyanto, S.H. 2004. Pengaruh Faktor Lingkungan, Kewirausahaan Dan Kapasitas Manajemen Terhadap Kinerja Usahatani (Studi Empiris Pada Petani Tembakau di Jawa Tengah). [Disertasi] Program Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang.

Saputro, J. N. Hanani, dan Fahriyah. 2021. Kinerja dan Ukuran Usaha Tani Tebu di Kabupaten Malang Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 4(2021): 1280-1289.

Seuneke, P., Lans, T., Wiskerke, J.S.C., 2013. Moving Beyond Entrepreneurial Skills: Key Factors Driving Entrepreneurial Learning in Multifunctional Agriculture. J. Rural Stud. 32, 208–219. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2013.06.001.

Sujarwo, N. Hanani, Syafrial, W. Muhaimin. 2017. Factors Affecting Farmers; Acceptability Towards Agricultural Insurance Program in Malang, East Java, Indonesia. Agricultural Socio-Economics Journal. 17(3): 97-104

Sujarwo. 2017. Analisis Efisiensi dan Preferensi Petani Terhadap Risiko Usahatani Padi dalam Rangka Pengembangan Asuransi Pertanian. [Disertasi]. Program Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang.

Sulewski, P., Adam, W., Pawel, K., Kinga P., Magdalena, S., dan Tomaz, S. 2020. Farmer’s Attitudes Towards Risk an Empirical Study from Poland. Agronomy. 10 (1555): 1-21.

Sulewski, P. dan A. K. Gajewska. 2014. Farmer’s Risk Perception, Risk Aversion and Strategies to Cope with Production Risk: An Empirical Study from Poland. Studies in Agricultural Economics. 116: 140-147.

Susilowati, S.H., Tinaprilla, N. 2020. Analisis Efisiensi Usaha Tani Tebu Di Jawa Timur. J Penelit Tanam Ind. 18(4):162. doi:10.21082/jlittri. v18n4.2012.162-172

Ullah R, Shivakoti GP, Ali G .2015. Factors Effecting Farmers’ Risk Attitude and Risk Perceptions: The Case of Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. International Journal of Disaster Risk Reduction. 13: 151-157. https://doi.org/10.1016/ j.ijdrr.2015.05.005.

Yang, G.Y.; Zhou, C.C.; Zhang, J.K. 2022. Does The Synergy Among Agriculture, Industry, And The Service Industry Alleviate Rural Poverty? Evidence from China. Appl. Econ. Lett. 2022.

Downloads

Published

01-05-2023

How to Cite

Intan Mega Maharani, Nuhfil Hanani, & Syafrial. (2023). PENGARUH INDEKS KEWIRAUSAHAAN DAN PREFERENSI RISIKO PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI TEBU DI KABUPATEN MALANG. Jurnal Agro Ekonomi, 41(1), 17–28. Retrieved from https://jae.perhepi.org/index.php/JAE/article/view/5